SMK Muhlibat Borong 5 Medali di Kejurnas Pencak Silat Kemenpora

Siswa SMKM 5 Babat bersama pelatih dengan membawa medali seusai mengikuti kejurnas yang diselenggarakan Kemenpora
Siswa SMKM 5 Babat bersama pelatih dengan membawa medali seusai mengikuti kejurnas yang diselenggarakan Kemenpora
Siswa SMKM 5 Babat bersama pelatih dengan membawa medali seusai mengikuti kejurnas yang diselenggarakan Kemenpora

Siswa SMK Muhammadiyah 5 Babat (Muhlibat) berhasil menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Bandung Lautan Api Championship. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Gelanggang Olahraga Institut Teknologi Bandung Jatinangor pada 20–22 Desember 2021.

Amal usaha milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat ini menyabet 5 medali, terdiri atas 2 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Dua medali emas berhasil diraih oleh Ahmad Nur fauzi siswa kelas XI yang turun di kelas tanding B dan Achmad Fathoni siswa kelas XI yang turun di kelas tanding E. Satu medali perak berhasil diraih oleh Zabidi Irkhamy siswa kelas X yang turun di kelas tanding C.

Sementara dua medali perunggu berhasil diraih oleh Auliya Dwi Indriani siswa kelas XII yang berlaga di kelas tanding C dan Fillah Inzuly Vilthon siswa kelas XII yang bermain di kelas tanding H.
Pelatih tim pencak silat SMK Muhammadiyah 5 Babat, Afuan Anas Sugiharto, mengatakan, kejuaraan nasional ini merupakan kejuaraan yang pertama kali dilakukan secara langsung tatap muka sejak pandemi melanda negeri ini sekitar dua tahun lalu.

Hal ini membuat antusiasme peserta sangat tinggi dengan jumlah yang mendaftar sebanyak 4.000 dari berbagai perguruan untuk mengikuti pertandingan pencak silat yang merupakan salah satu cabang olah raga khas budaya Indonesia.

“Dalam kejuaraan ini dipertandingkan dalam kelas seni dan tanding, baik beregu maupun perorangan,” ujar Afuan.

Meski jumlah peserta yang membeludak dalam ajang ini begitu luar biasa, kondisi selama pertandingan berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah ini merupakan pengalaman pertama anak-anak di level nasional, sebelumnya mereka hanya ikut pertandingan tingkat regional saja. Namun demikian, dengan semangat membawa nama Tapak Suci Putera Muhammadiyah bisa membawa pulang medali untuk kebanggan mereka dan almamater SMK Muhammadiyah 5 Babat Lamongan,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *