
ISLAMIK ONLINE – Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (HPN) sebagai bentuk penghormatan terhadap Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan yang sangat dihormati. Begitu juga warga SMK Muhlibat, Acara berlangsung dihalaman SMK kampus satu jl Rumah sakit 15 Babat, Lamongan, Jum’at (2/5/25)
Upacara peringatan ini diadakan di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di seluruh negeri untuk menekankan pentingnya pendidikan bagi setiap warga negara. Termasuk SMK Muhlibat.
Kepala SMK Muhlibat dalam sambutannya mengatakan, pendidikan untuk semua menjadi tema utama dalam perayaan ini. Pesan ini menekankan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau perbedaan lainnya, berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Ki Hajar Dewantara sendiri pernah berkata, “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani,” yang berarti di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan.
Kepada Sekolah juga menyampaikan poin-poin penting dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiknas) mengenai beberapa keputusan terkini seputar karakter anak Indonesia. Beberapa poin tersebut meliputi:
Penguatan Kurikulum Nasional, Kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan karakter positif seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama.
Pembelajaran Karakter, Program pembelajaran yang difokuskan pada penguatan karakter anak Indonesia agar mampu menghadapi tantangan global.
Inovasi dalam Pendidikan, Penerapan teknologi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan.
Kebijakan Inklusi Pendidikan, Upaya untuk memastikan bahwa setiap anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama.
Selain itu, upacara ini juga menyoroti tujuh kebiasaan baik yang harus ditanamkan dalam diri anak-anak Indonesia,
1. Kebiasaan Baik dalam Belajar, Membiasakan diri untuk belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh.
2. Kerja Sama, Mengembangkan sikap gotong royong dan kerja kegiatan sehari-hari.
3. Kedisiplinan, Menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab.
4. Kepemimpinan, Mampu memimpin dan bekerja sama dalam tim.
5. Kreativitas, Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
6. Komunikasi Efektif, Menguasai keterampilan berkomunikasi yang baik dan sopan.
7. Kesehatan, Menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Dengan mengikuti tujuh kebiasaan baik ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan mhadapi masa depan dengan lebih baik. Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga momentum untuk merenungkan peran penting pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa.
Reporter Islamik