Hasil SEMINAR NASIONAL yg diadakan di SMKN 1 SINGOSARI
Membangun prestasi SMK dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Pembinaan Karakter. Pagi itu langit mendung bergelayut di Kota Malang dan sekitarnya mengiringi kemacetan antara Karanglo sampai Lawang Kab. Malang, Ratusan tokoh pendidikan berdatangan dari belahan kota di Provinsi Jawa Timur, juga para pemangku projo pendidikan menghadiri undangaan Ketua Umum FBKK Jawa Timur yang juga Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singosari Malang, mereka itu antara lain Bapak Drs. H, Moestaqfirin Amin MBA, Bapak Dr. Syaiful Rohman. Bapak Sukardi, Bapak Dr. H. Rendra Kresna dan lain-lain .
Dalam Seminar Nasional yang bertajuk “ Membangun Prestasi SMK melalui BKK dan Pembinaan Karakter” yang diikuti lebih dari 500 anggota FBKK Jawa Timur. Lebih dari 95% yang datang adalah para Kepala Sekolah dan Wakasek Humas selebihnya pengurus BKK
Dalam sambutan yang penuh semangat Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur Bapak Dr. Syaiful Rahman beliau mengatakan bahwa Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud sedang memaratorium pendidikan SMK/ SMA yang tiap tahun lulusannya banyak SMA. Sedangkan tahun depan orangtua yang menyekolahkan anaknya ke SMA harus membuat surat pernyataan sanggup membiayai kuliah anaknya, jika tidak harus masuk SMK yang disambut riuh rendah tepuk tangan para hadirin.
Berikutnya Jawa Timur menjadi contoH untuk pengembangan SMK Mini yang mana program gagasan Gubernur Jawa Timur Pak De Karwo (Dr. Sukarwo) ini harus disukseskan, SMK Rujukan Nasional harus membantu.
Beliau juga mengatakan lulusan pondok tidak semuanya menjadi Kyai, tidak semuanya menjadi Modin ( Kaur Kesra), atau tidak semuanya menjadi Guru Ngaji tetapi mereka perlu dibekali teknologi agar lebih maju dan mampu bersaing di era global dalam pemerataan penyebaran pendidikan di Jawa Timur , sebagai program percontohan SMK Mini sangat bagus perkembangannya, dan perlu didukung terus, termasuk apresiasi beliau bawa keberadaan Forum BKK Jawa Timur ini sangat membantu pemerintah dalam mengurangi pengganguran untuk bersaing di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Maka yang menjadi tolok ukur keberhasilan ini adalah sepak terjang Kepala Sekolah dalam mengeloloa BKK secara aktif serta menjadi penilaian kinerjanya tersendiri oleh Kemendikbud kata beliau.
Sedangkan Bapak Drs. H. Moestaqfirin Amin, MBA Dirjen PSMK Kemendikbud RI mengatakan tahun 2018 saya pensiun kata beliau, namun Pak Moes wanti wanti agar SMK-SMK bertambah maju terutama SMK Rujukan Nasional harus lebih baik dan membantu SMK kecil termasuk SMK Mini yang nantinya untuk percontohan bagi provinsi lainya,. Dalam Ujian Nasional CBT beliau mengatakan tidak semua sekolah punya Lab yang memadai, untuk itu bantulah yang lain karena itu juga promosi sekolah,. Kepala Sekolah yang hadir diwanti wanti agar tidak membiasakan diri membuka dan menutup sekolah, apa artinya awal tahun membuka jurusan banyak sekali akhir tahun ditutup karena membuktikan kita tidak serius dalam mengelola pendidikan. Untuk itu sebelum dibuka jurusan jurusan baru perlu dikaji ulang . Dan di siapkan sarana prasarananya dulu. Semua SMK harus punya BKK sebagai lembaga yang membantu menyalurkan Alumninya serta menjadi syarat utama untuk mendapatkan bantuan dari Direktorat Kemendikbud. Dan yang tidak kalah pentingnya Dapodik jangan sampai mati atau tidak diurusi dan harus aktif. Sampai disebut 3 kali LSP.LSP, LSP tolong benar-benar diperhatikan terutama sekolah Rujukan Nasional pesen beliau diakhir materinya.
Bapak Sukardi dari Kemenaker RI mengucapkan terimakasih kepada Pak Dirjen PSMK Kemendikbud , juga Pak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaayaan Propinsi Jawa Timur yang telah mengapresiasi atau bahkan sehati dengan program Kemenaker untuk mengurangi pengangguran segala bidang dengan keberadaan SMK-SMK yang terus berkembang dan diminati masyarakat demi pembangunan bangsa. Penyiapan SDM yang handal dan berkarakter Indonesia sangat diharspkan oleh ribuan industri yang tersebar di tanah air yang tentu memutuhkan tetanga trampil alumni SMK Bapak/ Ibu. Tempat penyiapan SDM itu ya di SMKnya Bapak/Ibu kelola itu, namun saya berpesan siapkanlah pembinaan karakter anak-anak mulai dini agar mampu bersaing di dunia global dan mampu mengahadapi MEA. Dan mewakili Bapak Menaker saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak H. Sali Rochani, S, Pd, MM. Pd selalu Kepala SMK Negeri 1 Singosari Malang yang juga menggawanigi keberadaan Forum BKK Jawa Timur karena berkat beliaulah BKK SMK- SMK se Jawa Timur bangkit bergerak dan berlari cepat seiring dengan progaram Kemendikbud, Kemenperindag, dan Kemenaker harapan kami Jawa Timur tetap eksis menjadi baronetaar Indonesia. Untuk itu pembinaan BKK melalui tahapan Pusat, Propinsi dan Kabupaten Kota.
Kepengurusan ijin BKK sangat mudah yaitu dibentuk oleh kepala satuan pendidikan menengah, satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatian yang didaftarkan pada Kepala Dinas yang membidangi ketenaga kerjaan Kab/ Kota dan yang sudah aktif diwajibkan membuat laporan tertulis ,kemana lulusan SMK SMK tersebut alumninya sekian terima kasih jayalah FBKK Jawa Timur.
Bupati Malang Bapak Dr. H. Rendra Kresna, menyampaikan terima kasih kepada bapak Dirjen PSMK Kemendikud, Bapak Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur, Dari Kemenaker Bapak/ Ibu undangan (Kepala Sekolah, Waka Humas/pengurus BKK) dan tak lupa Kepada Bapak H. Sali Rochani, S, Pd, M.Pd atas terselenggaranya Seminar Nasional hari ini. Sebagai Bupati Malang beliau meenyampaikan penghargaan yang seetinggi-tingginya atas berbagai prestasi SMK Negeri 1 Singosari dibawah kendali Pak Haji Sali, sekolah dengan berbagai prestasi, Rujukan Nasional sekolah Adiwiyata dan segudang prestasi lainnya, termasuk BKKnya yang menjadi junjungan sekolah lain di Indonesia untuk berguru atau ngangsu kaweruh dalam membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Sekolah yang sudah menyalurkan bekerja ribuan alumninya juga telah menggandeng ratusan industri sebagai partner sekolah. Dalam masa jabatan kali kedua ini beliau minta doa restu agar mampu melaksanakan Visi Misi Kabupaten Malang yaitu Madep Mantep Manetep, agar masyarakat bertampah sejahtera pendidikan merata, pariwisata dimana-mana , trasnportasi tersedia, wisata kuliner mengundang rasa, datang datanglah kembali monggo Bapak Ibu jangan ragu ke Kabupaten Malang promosi beliau diakhir sambutannya.
Sedangkan Kepala SMK Negeri 1 Singosari Malang selalu Penyelenggara Bapak H. Sali Rochani, S, Pd MM Pd mengucapkan terima kasih terhadap para petinggi pendidikan yang telah memberikan wejangan untuk kemajuan FBKK Jawa Timur juga kepada bapak Bupati Malang yang berkenan hadir pagi ini . Pak H. Sali mengucapkan terima kasih kepada semua Kepala Sekolah yang sedang jumeneng noto (menjabat) yang terus memberikan support terhadap pengurus BKK sekolahnya agar bertambah excellent , juga wanti-wanti agar pembinaan karakter anak-anak dipererhatikan diantaraya :
1. Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya
2. Kemandirian dan Tanggung Jawab
3. Kejujuran atau Amanah, Diplomatis
4. Hormat dan Santun
5. Dermawan, Suka Tolong Menolong & Gotong Royong
6. Percaya Diri dan Pekerja Cerdas
7. Kepemimpinan dan Keadilan
8. Baik dan Rendah Hati
9. Karakter Toleransi, Kedamaian
Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada Pak Dirjen yang sudah menyetujui usulan saya agar pengelolaan BKK boleh menggunakan dana BOS juga beliau berpesan agar tidak menarik biaya waktu melakukan recruitnent juga terima kasih kepada undangan yaang telah menyempatkan waktu semoga kegiataan kita ini membawa manfaat yang besar untuk sekolah kita kata H. Sali Rochani, S. Pd, M.Pd berapi-api sebagai Ketua Umum Forum Bursa Kerja Khusus Provinsi Jawa Timur. Sekian sampai jumpa di Rakor Tri Wulan FBKK Jawa Timur di Bumi Minak Jinggo Blambanggan Banyuwangi , 21-22 Januari 2017. Pungkasnya bersemangat, Ditutup lagu Campursari Lilanono pamit mulih (Relakan pamit pulang) oleh anak anak tercinta siswa siswi SMK Negeri 1 Singosari. Malang
Sekian salam satu jiwa, maju dan jayalah FBKK Jawa Timur
Malang, 14 Januari 2017
Handoko Suyitno