MENYIAPKAN ENTERPRENEUR DARI SMK

Senin, 4 Desember 2017 16.34

-Belajardari Para Wirasahawan Muda di Enterprenerur Boot Camp SMK 2017-

Oleh: Endang Sadbudhy Rahayu

 

Sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Subdit Peserta Didik Direktorat PSMK, bertajuk Enterpreneur Boot Camp SMK Tahun 2017 telah berlangsung di Ubud, Gianyar-Bali pada 26 s.d. 30 November.  Meski Erupsi Gunung Agung sedang berlangsung, namun tak menyurutkan motivasi peserta Enterpreneur Boot CampSMK Tahun 2017 untuk involve dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan panitia. Walau cuaca kurang bersahabat, namun semua dapat berlangsung tanpa terasa adanya kendala yang sedang terjadi dalam penyelanggaraan. Semua kegiatan berlangsung dengan semangat luar biasa.

Dengan menghadirkan para Enterpreneur muda yang telah sukses membangun usaha, Enterpreneur Boot Camp SMK Tahun 2017 telah memberikan banyak inspirasi kepada peserta yang terdiri dari siswa SMK penerima beasiswa kewirausahaan tahun 2017, pemenang Lomba Kompetensi Siswa  (LKS) tahun 2017, Finalis LKS Daring tahun 2017, Finalis Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa (FIKSI) tahun 2016 dan 20 orang siswa SMK peserta perwakilan Kabupaten Gianyar-Bali, yang seluruhnya 237, didampingi 46 guru pembimbing kelompok kewirausahaan SMK  siswa dari 25 Provinsi. Pada sesi workshop Class kegiatan berlangsung dalam sesi inspirasi dari para inspirator praktisi wirausaha muda, yang telah berhasil membangun usaha dan menjadikan ide, hobby serta skills mereka menjadi lahan usaha. Berikut adalah sharing pengalaman mereka

10 Kesalahan orang yang memulai bisnis

Pada sesi Belajar dari Enterpreneur, Aulia Halimatussadiah/ Mbak Ollie (Co-Founder & CCO Zetta Media), membagikan pengalaman mengembangkan usaha melalui kemampuannya di bidang IT dan menulis. Sesi ini dibuka dengan tayangan video tentang 10 Kesalahan orang yang memulai bisnis, adalah 1) Tidak punya rencana; 2) Mengira bahwa bisnis membutuhkan modal besar; 3) tidak paham kekuatan dan kelemahan diri sendiri; 4) merekrut teman dekat atau

Keluarga tanpa tahu keahlian mereka;  5) tidak melakukan riset pasar; 6)Menunggu semua sempurna, baru launching; 7) tidak belajar dari kesalahan, selalu melakukan kesalahan yang sama; 8) Gaptek dan Kudet (gagap teknologi dan Kurang Update) 9) Baper (tidak berbesar hati ketika menghadapi complain) 10) Not Having Fun. Menurut Mbak Ollie, Modal bisa berbentuk skills maupun networking; semua tidak harus dikerjakan sendiri, sehingga kehabisan energy dan gagal; kesalahan yang sama cenderung diulang tanpa dievaluasi dan diperbaiki, misalnya kiriman terlambat yang berkali-kali terjadi; bila mulai berwirausaha kita tetap harus keep the fun in running our business, begitu imbuhnya.

Mengembangkan Ide melalui ABCDE

Dalam Sesi bertajuk Ideation (Menumbuhkan Ide), M Assad (CEO Rayyan Capital)- yang telah berhasil mengembangkan Tamasia (tabungan Emas Indonesia), Enterpreneur muda yang telah sukses membangun dan mengembangkan usaha sebelum usia 30 tahun, membagikan resep bagaimana mengembangkan ide bisnis dengan resep ABCDE, yakni Analyzing; Brainstorming; Creating;Developing; Executing terhadap ide baru. Ringkasnya, bahwa suatu ide bisnis harus dianalisis terlebih dahulu, perlu mencari pendapat orang lain tentang ide tersebut, harus dikreasikan sesuai dengan tuntutan perkembangan, dikembangkan, baru kemudian dieksekusi dengan mulai menjalankan usaha. Menurut Mas Assad, Ideation, bukan tentang suatu strategi yang brilian, tetapi tentang inspirasi, implementasi dan inovasi. Assad yang lulusan S2 di bidang Islamic finance berkat beasaiswa penuh dari pemerintah Qatar ini, juga mengingatkan bahwa ide bisnis yang baik adalah ide yang dieksekusi, bukan hanya angan-angan. Pada sesi yang diampunya, ia juga menantang para peserta untuk membuat ide bisnis dan meminta untuk mempresentasikannya di hadapan peserta lainnya. Ia juga mengingatkan agar kita selalu membangun jejaring/ networking, karena melalui jejaring tersebut bisa menjadi jalan keberuntungan, seperti yang dialaminya, modal bisnis pertamanya diperoleh dari teman di masa SMA-nya.

Enterprenership bukan untuk Pemalas

Pada sesi Memulai Usaha, tampil pula Muhammad Maula Nurudin (CMO Afrakids)- yang telah memulai upaya wirausaha sejak kanak-kanak dengan bisnis rumah hantu di kalangan teman sepermainannya, berpengalaman membantu orangtua dalam usaha burger dan kini sukses dengan usaha di bidang pakaian anak. Enterpreneur muda satu ini telah menuliskan angan-angan bisnisnya sejak SMA. Maula juga mengingatkan bahwa bisnsi juga bisa dilakukan seseorang sambil menekuni pendidikan dan berorganisasi, namun demikian dibutuhkan motivasi dan energi yang luar biasa serta kemampuan dalam mengorganisasi diri. Hal ini baik dilakukan ketika muda agar dapat terus menggali potensi diri serta mengembangkan sumber daya diri untuk meraih impian. Jauhi sikap malas dan hindari kebodohan, ini yang diteriakkannya sejak mahasiswa sekaligus aktivis. Kini Maula terus menapaki jalan bisnisnya bersama Afra Kids dengan terus mendorong kaum muda dan mahasiswa untuk mengembangkan diri di dunia industri kreatif.

Manfaatkan IT untuk membangun Usaha

Dari Muhammad Ilman Akbar-Digital Marketing & Analitycs Traveloka yang membangun bisnis karena terinspirasi oleh pengalamannya mengumpulkan dana social lebih dari 1 miliar dalam 1 bulan dengan tema Hati Untuk Ammar, sebuah dedikasi bagi seorang balita penderita Atresia Billier, yang tak kalah memukau dengan materi Marketing & Digital Marketing. Narasumber ini banyak membagikan sukses usahanya berkat penggunaan Teknologi Informasi dan Komputer. Bahkan dirinya direkrut oleh Traveloka berkat kepiawaiannya memanfaatkan IT bagi bisnis.

Intinya, enterprenership adalah bidang pekerjaan yang sangat mengandalkan ide, kemauan mengikuti perkembangan dan bukan bidangnya para pemalas. Memanfaatkan IT menjadikan kegiatan wirausaha lebih mudah dan menjangkau jejaring yang luas. Dan sebagai sebuah bentuk implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di SMK, kegiatan ini sungguh-sungguh telah member bukti nyata bentuk pembangunan karakter di SMK. Selamat mencoba. Enterpreneur Cerdas berkarakter. SMK Bisa!. SMK Hebat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *