Ketua PCM Sekaran Maknai Setelah Lebaran

Fuad PCM Sekaran

Islamik Online – SMK Muhammadiyah 5 Babat (Muhlibat) Lamongan adakan rapat perdana setelah libur lebaran, Kegiatan berlangsung di ruang Guru Jl Rumah sakit 15 Babat Lamongan, Selasa (2/5/23)

Rapat ini diawali dengan pengajian Iftitah yang di sampaikan oleh Ustadz Fuad Adhar SAg salah satu tenaga Pendidik di SMK Muhlibat

Diawal tausiyahnya Ustadz Fuad mengutip Al-Qur’an Surat Al-Baqarah 183

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Lebih lanjut Ketua PCM Sekaran Lamongan tersebut memaknai setelah hari raya /Lebaran.

1. Jangan sampai (lebar) dengan arti setelah selesai bulan Ramdhan jangan sampai kita sudahi seluruh Kegiatan-kegiatan Sunnah yang kita lakukan pada waktu bulan Ramadhan.

Kita harus menjalani dan melaksanakan Ibadah (Baik Siyam, Qiyamul Laila serta hakikat dalam bulan Ramadhan) Sunah-sunah Ramadhan dibulan Selanjutnya. Dengan artian Kita harus amalkan seluruh kegiatan dan amalan selama bulan Ramadhan.

2. Lebur, kita berusaha melaksanakan segala amalan Ramadhan berlanjut supaya kita bisa mendapatkan pahala, Rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
“Tidak dikatakan orang yang berhari raya adalah hanya berhari raya karena pakaian yang baru, tetapi dikatakan orang yang berhari raya” Menurut dalil sertai Hadist adalah Orang-orang yang selalu meningkatkan amalan Ibadah dan Ketaqwaan setelah Sahrur Ramadhan.

3. Luber (Penuh) Tarbiyah Ramadhan tidak sekedar Syariat tanpa makna, Karena manfaat puasa Ramadhan tubuh dan badan semakin sehat Jasmani dan Rohani, karena banyak terjadi pola dan cara makan yang menjadikan tubuh menjadi kurang Sehat setelah Ramadhan.

Untuk itu kita bisa mendekatkan diri dengan sang Khaliq Allah SWT dengan Melaksanakan Ibadah Qiyamul Lail / Sholat Tahajud dibarengi dengan Iltiqaf, serta kita Selalu ditemani dengan Mushab Al-Qur’an.

4. Labur, dalam Potensi Manusia Memiliki Akal, Nafsu dan Nurani. Nafsu selalu Mengajak Kita Untuk Berbuat Buruk/Dosa, dalam Ramdhan Kita diajarkan Untuk Menahan Segala nafsu makanan minuman dan Tindakan yang Kurang Baik.

Team Islamik
Pengelola website Riyawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *